JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
http://e-jurnal.staibabussalamsula.ac.id/index.php/JUANGA
<p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan </span></span><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">berisi tentang persoalan agama dan ilmu pengetahuan secara umum diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Sula. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun.</span></span></p>Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Sulaen-USJUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan2460-1381Integrasi Kearifan Lokal Maluku Utara Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ternate
http://e-jurnal.staibabussalamsula.ac.id/index.php/JUANGA/article/view/239
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi kearifan lokal Maluku Utara dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah Negeri Ternate. Kearifan lokal seperti nilai-nilai Islam dalam budaya Kesultanan Ternate-Tidore, tradisi lisan, dan adat istiadat lokal dijadikan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan pemahaman dan ketertarikan peserta didik terhadap materi pelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD). Peneliti juga berperan langsung sebagai guru SKI yang mengimplementasikan integrasi tersebut dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis kearifan lokal membuat siswa lebih mudah memahami materi dan merasa terhubung secara emosional dengan sejarah Islam yang diajarkan. Narasi sejarah yang relevan dengan identitas kultural siswa meningkatkan antusiasme dan partisipasi mereka di kelas. FGD dengan guru dan tokoh adat mengungkapkan bahwa metode ini mendukung internalisasi nilai-nilai keislaman secara alami. Namun, keterbatasan bahan ajar berbasis lokal menjadi tantangan yang perlu diatasi melalui kolaborasi antara pendidik dan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan penyusunan kurikulum tematik berbasis budaya lokal untuk memperkuat pembelajaran SKI yang bermakna</p>Lukman Tamhir
Copyright (c) 2025 JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
2025-06-012025-06-01113Transformasi Pendidikan Islam dalam Menghadapi Era Disrupsi Sosial: Studi pada STAI Babussalam Sula
http://e-jurnal.staibabussalamsula.ac.id/index.php/JUANGA/article/view/240
<p style="text-align: justify; margin: 0cm 0cm .0001pt 1.0cm;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Minion Pro','serif';">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana lembaga pendidikan Islam, khususnya STAI Babussalam Sula, merespons tantangan era disrupsi sosial yang ditandai oleh perubahan teknologi, pergeseran nilai sosial, dan kesenjangan akses informasi. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pendidikan menghadapi tantangan serius dalam integrasi teknologi, kesiapan sumber daya manusia, serta adaptasi kurikulum. Meskipun infrastruktur digital masih terbatas, STAI Babussalam Sula telah menunjukkan upaya strategis melalui pengembangan kurikulum berbasis teknologi dan nilai keislaman, pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran, serta penguatan pendidikan karakter. Temuan ini dianalisis menggunakan teori disrupsi sosial, pendidikan transformatif, dan pembelajaran abad ke-21. Kesimpulan dari studi ini menyatakan bahwa lembaga pendidikan Islam dapat menjadi aktor penting dalam menjembatani tantangan global dan lokal melalui inovasi berbasis nilai. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan model pendidikan Islam yang kontekstual dan berkelanjutan di wilayah tertinggal.</span></p>Syahrul TakimAdiyana AdamMohtar UmasugiAmirudin Yakseb
Copyright (c) 2025 JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
2025-02-192025-02-191533Penggunaan Bahasa Ternate di Kalangan Siswa MAN 1 Ternate: Studi Kasus Pemahaman dan Penggunaan Sehari-hari”,
http://e-jurnal.staibabussalamsula.ac.id/index.php/JUANGA/article/view/241
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi kearifan lokal Maluku Utara dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah Negeri Ternate. Kearifan lokal seperti nilai-nilai Islam dalam budaya Kesultanan Ternate-Tidore, tradisi lisan, dan adat istiadat lokal dijadikan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan pemahaman dan ketertarikan peserta didik terhadap materi pelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD). Peneliti juga berperan langsung sebagai guru SKI yang mengimplementasikan integrasi tersebut dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis kearifan lokal membuat siswa lebih mudah memahami materi dan merasa terhubung secara emosional dengan sejarah Islam yang diajarkan. Narasi sejarah yang relevan dengan identitas kultural siswa meningkatkan antusiasme dan partisipasi mereka di kelas. FGD dengan guru dan tokoh adat mengungkapkan bahwa metode ini mendukung internalisasi nilai-nilai keislaman secara alami. Namun, keterbatasan bahan ajar berbasis lokal menjadi tantangan yang perlu diatasi melalui kolaborasi antara pendidik dan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan penyusunan kurikulum tematik berbasis budaya lokal untuk memperkuat pembelajaran SKI yang bermakna</p>Rusna GaniAdiyana Adam
Copyright (c) 2025 JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
2025-02-192025-02-193549